Bagaimana Restoran Beroperasi Setelah Pandemi Covid-19? Berikut Prediksinya!

Bagaimana Restoran Beroperasi Setelah Pandemi Covid-19? Berikut Prediksinya!

Wabah virus Corona yang muncul sejak akhir Desember 2019 menjadi pandemi yang juga berimbas pada pengusaha restoran. Tak sedikit restoran yang harus tutup untuk sementara waktu untuk mengurangi risiko penyebaran virus ini. Dan sebagai solusinya, banyak juga pengusaha kuliner yang hanya menyediakan layanan pesan antar, tidak memperbolehkan pengunjung untuk makan di tempat.

Perubahan gaya hidup ini tidak hanya berlangsung selama pandemi. Karena pasca pandemi, pemilik restoran harus meninggalkan cara lama saat melayani pelanggan. Lima hal yang kami kutip dari blog http://139.99.23.28/ ini juga diprediksi akan muncul di banyak restoran agar para pemilik bisnis bisa menjalankan bisnis kulinernya dengan efektif!

Terapkan protokol keamanan dan kebersihan

Penerapan physical distancing akan terus dilakukan. Oleh karena itu, meja akan diatur dengan jarak yang lebih jauh. Selain itu, akan disediakan hand sanitizer di sudut-sudut restoran untuk menjaga kebersihan tangan. Lebih banyak restoran akan menggantikan porsi keluarga dengan porsi individu. Hal ini diperlukan untuk mengantisipasi penyebaran virus yang terjadi melalui kontak saat menikmati makanan dalam wadah yang sama. Saat melakukan pemesanan, pramusaji juga dapat dilengkapi dengan masker untuk memastikan kebersihan makanan.

Lebih meningkatkan efisiensi

Di masa pandemi Covid-19, banyak bisnis yang hanya menyediakan jasa pengiriman. Oleh karena itu, pemilik restoran tidak merekrut terlalu banyak staf, hanya mempercayakan beberapa orang. Kebiasaan ini akan berlanjut setelah pandemi. Proses menyiapkan makanan, membuat menu, hingga mengemas pesanan akan lebih tertata dengan efisien. Dan ketika restoran sudah mengizinkan pelanggan untuk makan di tempat, ada juga lebih sedikit staf yang dipekerjakan. Setiap staf juga memiliki peran yang pasti, misalnya memasak, melayani pesanan, dan mengantarkan pesanan saat ada yang memesan via online.

Maksimalkan terus layanan delivery dan booking via online

Karena ada pembatasan sosial, bisnis kuliner biasanya mengecualikan layanan makan di tempat. Jadi, pelanggan yang ingin memesan makanan atau minuman bisa menggunakan layanan pesan antar. Kebiasaan ini akan terus berlanjut setelah pandemi Covid-19 berakhir. Kemudian, para pelaku usaha juga akan semakin memaksimalkan layanan pengiriman, baik dengan merekrut delivery order kurir maupun bekerjasama dengan penyedia jasa pengiriman.

Tidak seramai dulu

Tidak seramai dulu

Wabah Covid-19 membuat kebiasaan kita berubah sehingga kita harus menyesuaikan diri dengan kehidupan normal yang baru. Artinya, pengelola restoran tidak bisa menata meja makan seperti saat pandemi belum terjadi. Meja makan sekarang harus diatur sedemikian rupa sehingga saling berjauhan. Kemudian, pengunjung yang datang untuk makan di tempat tersebut juga tidak sebanyak sebelumnya. Sebab, masyarakat masih mengantisipasi risiko penularan virus Corona.

Memanfaatkan teknologi sebagai solusi pembayaran dan manajemen bisnis

Pembayaran berbasis QR, pembayaran digital, dan pembayaran online akan mendominasi sistem pembayaran di restoran. Ketiga jenis pembayaran ini menjadi solusi baru untuk mengurangi kontak fisik saat bertransaksi di kasir. Akan ada semakin banyak bisnis yang mengandalkan teknologi untuk mengelola bisnis dan berurusan dengan pelanggan. Oleh karena itu, inovasi seperti aplikasi kasir dari Cashlez menjadi pilihan yang tepat untuk menjalankan bisnis restoran pascapandemi secara efektif.

Pandemi virus Corona memang akan berlalu, namun masa-masa sulit ini telah mengubah berbagai aspek kehidupan kita. Salah satunya mengelola bisnis secara digital dan memberikan opsi pembayaran tanpa tatap muka guna menghindari risiko terpapar virus.

Lihat juga: Bisnis Makanan Online Peluang Terbaik Di Masa Pandemi.